19 dan 81
Dr. Peter Plichta ahli kimia dan matematika dari Jerman (God’s secret formula) berpendapat bahwa, tampaknya,
semua formula matematika dan angka-angka berhubungan dengan dua kutub matematika alam semesta ini. Angka 81 spesifik karena melengkapi angka 19, (19 + 81= 100). Jumlah angka-angka
tersebut adalah 19: 1 + 9+8+1=19.
_
Bila kita analisis sedikit lebih lanjut, terdapat hubungan angka-angka tersebut dengan cara:
1:19 = 0,0526315789473684210526
_
Angka yang berulang secara periodik, berulang dengan sendirinya tepat pada digit ke-19
sesudah koma, dan, yang menarik jumlah dari angka-angka tersebut (_0_+_0_+_5_+_2_+_6_+_3_+_1_+_5_+_7_+_8_+_9_+_4_+_7_+_3_+_6_+_8_+_4_+_2_+_1_) adalah 81!
_
Sekarang:
_
1 : 81 = 0,012345679 ....
_
Ups! Angka 8 terlewat, padahal angka yang lain secara periodik muncul._
_
Hilangnya angka 8 adalah ilusi, dan nilai resiprokal angka 81 adalah "alamiah", menghasilkan
satu seri sistem desimal bilangan 0,1, 2 .... dan seterusnya; dan sistem itu bukan buatan manusia.
Tetapi mengapa angka 8, bukan angka lainnya, yang "hilang"? Diduga, karena angka 8
berhubungan dengan angka 19. Bilangan prima ke-8 adalah 19.
_
Dalam budaya Cina kuno, angka 8 melambangkan yat kwa, delapan penjuru angin, jalan
menuju ke harmoni - keseimbangan kehidupan dengan alam sekelilingnya. Dalam al-Qur'an, angka 8 merupakan jumlah malaikat, force, yang menjunjung 'Arsy (Kursi, Singgasana), mengatur keseimbangan 'Arsy, yang bermakna power and authority dominion, baik sebelum maupun saat Kiamat (al-Haqqah 69 : 17).
Sebagian mufasir, seperti Muhammad Abdul Halim, menerjemahkan
'Arsy dengan "Majelis Langit" atau "Wilayah Pemerintahan Kosmos". Wilayahnya tidak terbatas,
"di bawah 'Arsy terdapat (unsur) air" (Hud 11 : 7).
Berlimpah unsur hidrogen, elemen kimia yang paling ringan dari unsur air, H2O. Jauh lebih luas dari alam semesta yang diketahui.
Bilangan prima adalah bahasa universal yang dapat dikomunikasikan antara makhluk-makhluk yang berintelegensia tinggi. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, para pemikir matematika percaya bahwa ada hubungan dengan "desain alam semesta"._
__
Dari sisi enkripsi, kodetifikasi atau proteksi suatu pesan, coba kita pikirkan:_
__
Bila kita memakai angka biasa dari 1 sampai 100, maka ada enkripsi 100 bilangan. Coba kita pakai bilangan prima, maka hanya diperlukan enkripsi 25 angka saja. Dari bilangan prima tersebut, kita pakai bilangan khusus yang disebut prima kembar, maka dari angka 1 sampai 100 terdapat bilangan prima kembar, sebagai berikut: 3 dan 5, 5 dan 7, 11 dan 13, 17 dan 19, 29 dan 31, 41 dan 43, 59 dan 61, terakhir 71 dan 73. Cukup 8 pasang angka saja untuk enkripsi bilangan dari 1 sampai 100._
Tidak ada komentar:
Posting Komentar