Ya Rabb...terima kasih untuk setiap kesempatan...
kesempatan merasakan nikmatMu,
hingga aku sungguh ingin merasakan nikmat terbesar saat bisa melihatMu...
kesempatan merasakan murkaMu,
hingga aku enggan berbuat segala sesuatu yang membuatMu marah...
kesempatan merasakan kebahagiaan,
hingga aku tak mau melewatkan kebahagiaan hakiki yang Kau janjikan di SurgaMu kelak...
kesempatan merasakan kesedihan,
hingga aku tak ingin merasakan kesedihan dan penyesalan mendalam saat hari pembalasan itu tiba...
kesempatan merasakan tenangnya hati dengan mengingatMu,
hingga aku sungguh tak ingin sedetikpun melupakanMu ...
kesempatan merasakan sakitnya hati yang jatuh kemudian terluka,
hingga aku menyadari bahwa hanya Kau yang pantas dan seharusnya dicinta...
Ya Rabb...Terima Kasih...atas setiap kesempatan...
dengan jalan terindahMu Kau ajarkan bagaimana aku seharusnya sebagai hambaMu...
entah harus bagaimana aku berucap syukur padaMu..sungguh! terima kasih...
tapi, Ya Rabb...bolehkah aku minta satu kesempatan?
kesempatan merasakan betapa indahnya bisa mencintaiMu dgn sempurna,
kesempatan merasakan kesetiaan seutuhnya hanya padaMu,
hingga aku ingin selalu menjaganya, menjaga cinta dan kesetiaan itu, hanya untukMu, selamanya...
kumohon...
"Andaikan seorang hamba diberi anugerah berupa dunia dan seisinya, lalu dia ucapkan 'Alhamdulillah', maka ilham dari Allah atasnya untuk bisa mengucapkan 'Alhamdulillah' itu lebih agung dan lebih berharga daripada anugerah berupa dunia dan seisinya, karena nikmat dunia itu akan sirna, sedangkan pahala tahmid itu kekal selamanya."