Wahai Ayahku... engkau telah kukafani dengan sebungkus kafan,
tetapi masihkah engkau menggunakan kafan itu besok?
Aku telah meletakkan tubuhmu yang segar bugar dalam kubur.
masih bugarkah engkau atau sudah digerogoti cacing?
Ayahku...
Orang alim mengatakan bahwa setiap hamba akan di tanya tentang imannya.
diantara mereka ada yang menjawab tetapi ada pula yang membisu.
Apakah Ayah nanti bisa menjawab atau hanya membisu?
Ayahku...
Orang alim berkata bahwa kuburan itu bisa menjadi lebih luas atau malah menjadi lebih sempit.
Bagaimanakah kuburan Ayah nanti, lebih luaskah atau malah bertambah menyempit?
Ayahku...
Orang alim pun berkata bahwa kain kafan orang yang meninggal ada yang diganti dengan kain kafan dari surga dan ada pula yang diganti dengan kain kafan dari api neraka.
Kain kafan dari manakah yang Ayah gunakan sekarang, dari surgakah atau dari neraka?
Ayahku...
Orang alim berkata bahwa liang kuburan bisa menghangati si mayit dengan memeluknya
bagaikan pelukan seorang ibu kepada anaknya,
tetapi juga bisa menjadi lilitan erat yang meremukkan tulang-tulang si mayat.
Bagaimana keadaan tubuh Ayah sekarang?
Pelukan manakah yang Ayah rasakan?
Ayahku...
Orang alim berkata bahwa orang yang dikebumikan itu ada yang menyesal,
mengapa dulu semasa hidupnya tidak memperbanyak amalan kebaikan,
tetapi malah mengumbar maksiat.
Yang ingin aku tanyakan, apakah Ayah termasuk orang yang menyesal
karena perbuatan maksiat ataukah menyesal karena terlalu sedikit melakukan amal kebaikan?
Ayahku...
Kini engkau tak mau menjawab panggilan ku
Kini engkau telah berpisah denganku dan tak akan bersua kembali sampai datangnya Hari Kiamat.
Semoga Allah tidak menghalangi perjumpaanku dengan mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar