Ternyata kunang-kunang itu hanya memberi terang sekejap.
Tapi dia rela meranggaskan sayapnya.
Sekejap dia mengudara,
membawa serta keheningan..
--6 mei 2011--
setelah menjadi kunang-kunang
dalam luka ia tetap saja berkedip
meski itu tak pernah cukup menjadi terang
setelah menjadi kunang-kunang
takdirnya adalah terbang
tiada lagi sesiapa tempat
ia mengadukan rasa sakit
Wisnu Pamungkas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar