Pagi ini dingin , mendung . . .
Seakan rekayasa langit mencipta
rasa rinduku
Kemana matahari ku?
Mungkin dia sibuk menghangatkan
sisi lain
Aku menanti gerimis
Ingin hujan saja . . .
Derasnya yang membawaku ke bulan
desember
Derasnya yang membasahi tanah
Berharap terhapus jejak mu
Malah tampak spectrum warna mu
. . . di sana . . .
Dan bila malam, matahari ku telah
lelah
Namun cahya nya masih dibiaskan
oleh Bulan
Hingga bayang mu tetap di sana
. . selalu di sana . .
Tak pernah di sini
Meski di ruang hampa,
Cahya Mu tetap bisa merasuk, kan
. . ?!
" Hidup itu tentang mengerjakan rutinitas yang padat dengan muka pucat, lalu tiba-tiba tersenyum saat mengingat sebuah bayang. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar