Label

Kamis, 20 Juni 2013

d i a m





Kapan kau berhenti jadi fatamorgana? kenapa kau tak mewuj6d saja. Hingga nyata. Keluar dari cakrawala.

Jawaban semua kapan adalah waktu.
Ku buka koleksi arloji di laci kepala, kubenahi satu peesatu,
mungkin ada yang salah, pada semua detikku.

Aku pergi, kau  diam.
Kau melangkah mundur, aku mendekat.
Kau maju, aku sembunyi.
Bisakah kita saling diam sebentar?
Sejenak saja.

Lebih baik aku berteman dengan ribuan teriakan dari jutaan jendela,
dibanding bersembunyi dalam ruang hampa tak berpintu.

Ketika malam jatuh ke mataku,
ada keheningan yang menjadi saksi,
bahwa dalam diam aku masih mendoakanmu.
Dan dalam diam, ada seseorang juga yang mendoakanmu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar