Label

Minggu, 19 Juni 2011

Ma'rifatullah 2

Nama Rabb memiliki makna zat yang rububiyah atas semua makhluknya secara penciptaan, kekuasaan, pengaturan, dan perbuatan.
Menurut Ibnu Jarir Ath-Thabary, kata Ar-Rabb dalam bahasa arab memiliki banyak makna, yakni:

  • Sayyid yang dita'ati
  • Al-mushlih; memperbaiki dan memperbagus sesuatu
  • Malik; raja/pemilik sesuatu
Ibnu Al-Atsir dalam kitabnya An-Nihayah, mengatakan bahwa kata Ar-Rabb memiliki makna sayyid, pemilik, pengatur (Al-Mudabbir), yang mendidik/mentarbiyyah (Al-Murabbiy), yang mengurus (Al-Qoyyim), pemberi nikmat. Ibnu Abbas berkata kata Al-Murabbiy ini artinya orang yang mendidik manusia dari ilmu yang dangkal menjadi memiliki keilmuan yang dalam. Jadi, mendidik maksudnya menciptakan sesuatu sedikit demi sedikit hingga sempurna. Sehingga tidak sembarang orang bisa dijadikan seorang Murabbiy.

75:36 ; "Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)?


Konsekuensi iman kepada Ar-Rabb ini adalah

  • kesiapan untuk diatur oleh Allah, mengikuti syari'at Allah dan Rasul-Nya, 
  • ridha dengan ketentuan Allah dan sabar menjalaninya karena Allah tidak pernah menzhalimi hambanya maka ucapkanlah istirjaa bila tertimpa musibah,
  • hanya mentauhidkan Allah dengan tunduk sepenuhnya/ ikhlas beribadah hanya kepada-Nya
  • memunculkan rasa syukur, dimana hakikat syukur ialah melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya
31:25 ; "Dan sungguh, jika engkau (Muhammad) tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah," tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui."


(oleh Ust Abu Yahya Badrussalaam Lc, Fiqih Asma'ul Husna, selasa 14/6/2011, @Masjid Nurul Hidayah Tanah Kusir Jaksel) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar