Label

Minggu, 19 Juni 2011

Ma'rifatullah

20:8 ; "(Dialah) Allah, tidak ada Ilah selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik."
7:180 ; "Dan Allah memiliki Asma'ul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma'ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Menurut ahli tafsir/ Ahli Bahasa, kata Allah diambil dari kata al-ilah bermakna uluhiyah, artinya yang disembah/ tunduk. Dalam Bahasa Arab, bila suatu nama disandingkan dengan kata Yaa maka huruf alif-lam nya akan dihilangkan, misalnya Yaa Rahmaan. Kata Allah bila disandingkan dengan kata Yaa maka tidak ada penghapusan alif-lam menjadi Yaa Ilaah, namun penggunaan kata Yaa Allah dalam Bahasa Arab juga tidak tepat sehingga digantikan dengan kata Allahumma yang dalam Bahasa Indonesia berarti Ya Allah.
Menurut Imam At-Tirmidzi Allah merupakan nama yang paling agung, sebab:
  • Allah merupakan nama yang paling sering disebut dalam al-qur'an dan doa.
  • Ayat yang paling agung dalam alqur'an (ayat kursi) dimulai dengan lafadz Allah.
  • Tujuan penciptaan manusia untuk beribadah merupakan bagian dari ubudiyah dan uluhiyah.
  • Semua nama dinisbatkan kepada Allah tapi tidak sebaliknya.
Karena nama Allah merupakan yang paling agung, maka tidak boleh diberikan kepada makhluk-Nya.
Tidak boleh pula berdzikir dengan sebatas hanya nama-Nya (yang di ulang-ulang), contoh: memyebut nama Allah saja berulan-ulang; Allah, Allah, Allah,..

Keistimewaan nama Allah menurut Ibnu Qoyyim al-Jauziah yang dinukil oleh Syaikh Abdurrozaq:
  • merupakan asal dari seluruh nama Allah, karena seluruh nama Allah dinisbatkan kepada Allah tapi tidak sebaliknya.  
  • Allah berkonsekuensi terhadap makna-makna seluruh Asma'ul Husna, yakni Allah yang menciptakan kesempurnaan makhluk karena kemampuan Allah yang luar biasa dengan ilmu-Nya.              Contohnya, Allah berkonsekuensi terhadap  Al-Qowwiy (Yang Maha Kuat) karena fitrah manusia selalu ingin mempertuhankan sesuatu yang sempurna.
  • Allah merupakan nama yang paling sering disebut dalam dzikir.  
  • Seringnya kata Allah disebutkan dalam Al-Qur'an (kurang lebih 1200 kali) menandakan semakin agungnya nama tersebut.
Sehingga, menurut Ibnu Qoyyim al-Jauziah dengan berdzikir menggunakan nama Allah ini akan dihilangkan rasa kegelisahan dan ketakutan dalam hati seseorang. Selain itu, orang yang bertawakkal hanya kepada Allah akan ditolong dan dimuliakan segala urusannya. Makna Tauhid Ilahiyah dari kata Allah adalah kewajiban kita untuk beribadah (hati, lisan, anggota badan) hanya kepada Allah saja. Orang yang beriman dan mengenal Allah, maka akan terasa nikmat dan khusyu' ketika dia berdzikir/beribadah/bermunajad kepada Allah. Orang yang mengenal Allah akan menumbuhkan rasa cinta kepada Allah dan dapat merasakan manisnya iman.
Mari kita belajar untuk ma'rifatullah..

(oleh: Ust Abu Yahya Badrussalaam, Fiqih Asma'ul Husna, selasa 10/5/2011, @ masjid Nurul Hidayah Tanah Kusir Jaksel) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar