Label

Rabu, 22 Januari 2014

Seikat Kata yang Beku

dari waktu yang beku
kukirim padamu
seikat kata yang tak seperti dulu

angin bertiup terlalu kencang
lebah sudah terlalu asyik menghisap
dan hujan tak lupa dengan setia
mengirim jarum-jarum patah
menghapus hampir semua jejak langkah

daun-daun hijau itu berguguran
menyusul kelopak-kelopak yang berjatuhan
ke tanah basah akhir segala cerita

dari waktu yang beku
tetap kukirim untukmu
seikat kata yang tak seperti dulu
















kau dengarkan suara gerimis 
yang berubah yang bergerak di dalam
jauh seperti tatkala kita
di ujung waktu

kau tangkapkah suara gerimis 
yang berbisik-bisik memanggilmu di relung
terpencil asing tanpa orang banyak
tahu-menahu perihal waktu

kau pahamkah suara gerimis yang
berulang-ulang menyembunyikan
beberapa garis hujan yang mempesona
senja yang merah 
senja keindahan waktu




ada orang yang masuk ke dalam kehidupan kita

dan berlalu dengan cepat,
ada yang tinggal beberapa lama dan
meninggalkan jejak dalam hati kita
dan diri kita pun tak akan pernah sama seperti sebelumnya
kita akan menemukan kata-kata baru,
pengertian-pengertian baru dan
juga sikap-sikap yang baru
kenal dan b...ersahabat dekat dengan
seseorang itu memang membutuhkan banyak
pengertian, waktu dan rasa percaya


sahabat adalah harta yang paling berharga
sahabat adalah duka yang paling nestapa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar