Label

Minggu, 30 Desember 2012

Biar lah



tak mampu membuatnya mengerti
tak mampu membuat seorang pun mengerti
bahkan tak mampu memberitahukan diri

Siapa pun dia. . darimana pun asalnya. .
hendak seperti apa maksudnya..
biarlah. . . biarlah dia pergi tak meninggalkan kata 
ikhlaskan apa yang semestinya menjadi qadha dan qadar ku

Merenung sejenak
Iqra.. ! Iqra . .! Iqra .. ! bacalah hati dengan lemah lembut..
Bahwa hidup tidaklah sia-sia, bahwa hidup punya misi 
Bahwa hidup sudah dalam rotasi yang berporos dalam kekuasaannya.

Engkau tahu, duhai gemerisik angin,
kalau boleh aku ingin kutitipkan banyak hal padamu.
Sampaikan padanya sepotong kata, tapi itu tak bisa kulakukan
Biarlah Rabb yang Maha Melihat semuanya.

Engkau tahu, duhai retakan dinding
Aku tak tahu lagi berapa dalam retaknya hati ini,
besok lusa mudah saja memperbaiki retakan dindingmu, tinggal ambil semen dan pasir.
Tapi hati ku, entah bagaimana merekatkannya kembali
Tapi biarlah Rabb Yang Maha Menyaksikan semuanya

Wahai sosok yang merindu, 
maka malam ini, akan kusampaikan sebuah kabar gembira dari sebuah nasehat bijak. 
Kalian tahu, buku-buku cinta yang indah, film-film roman yang mengharukan, puisi-puisi perasaan yang mengharu biru, itu semua ditulis oleh penulisnya. 
Maka, biarlah, biarlah kisah perasaan kalian yang spesial, ditulis langsung oleh Tuhan. Percayakan pada yang terbaik. 

_tere liye_

Sabtu, 29 Desember 2012

. . still . .


You know when I rise and when I fall
when I come or go
You see it all

You hang the stars 
and You move the sea
and still You know me..


saat kita merasa tidak berguna,
biasanya Allah mengirim seorang teman baru
membawa secangkir kehangatan yang tiba-tiba saja
menyebaaarr merasuki seluruh tubuh. 
lalu kita saling tersenyum,
saling mengangguk-ngangguk
dan akhirnya berteman, berkomitment, saling memberi dan lalu terpisah lagi. 
lalu Allah menggantikannya dengan yang lain.

sebagian mereka menjadi kekasih
sebagian mereka menjadi musuh
sebagian mereka tidak berguna
sebagian kita ingat
sebagian kita lupa

namun unique-nya adalah..
kita justru lebih lama mengenang titipan luka disebuah akhir yang mereka berikan ketimbang kebaikan panjang yang mereka persembahkan. padahal dulu ia adalah seseorang yang paling sering membuat dirimu merasa berguna.

"seseorang yang mencintaimu adalah ia yang membuat dirimu nyaman dan merasa lebih berguna, namun itu tidaklah lama".

ketahuilah,
Akan ada sebuah akhir dan kekecewaan
selama benih yang kita tanam itu kita semai di sebidang tanah yang salah, sebidang tanah rapuh yang pondasinya mudah runtuh!

sebidang tanah itu adalah hati


Rabu, 19 Desember 2012

Kecocokan Jiwa

Jangan kau kira cinta datang dari keakraban dan pendekatan yang tekun
Cinta adalah putera dari kecocokan jiwa
dan jikalau itu ada, cinta takkan pernah tercipta
dalam hitungan tahun, bahkan milenia

_Kahlil Gibran_



Kecocokan jiwa memang tak selalu sama rumusnya
Ada dua sungai besar yang bertemu dan bermuara di laut yang satu
Itu kesamaan
Ada panas dan dingin bertemu untuk mencapai kehangatan
Itu keseimbangan
Ada hujan lebat berjumpa tanah subur, lalu menumbuhkan taman
Itu kegenapan

Tapi satu hal tetap sama
Mereka cocok karena bersama bertasbih memuji Allah
seperti segala sesuatu yang ada di langit dan bumi
Ruku' pada keagungan Nya


Sabtu, 08 Desember 2012

Sepi


Sepi di luar, sepi menekan-mendesak
Sepi memagut
Tak suatu kuasa-berani melepas diri
Segala menanti. Menanti. Menanti
Sepi.
Ini sepi terus ada

Terasa hari jadi akan malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

Hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta
Dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah.

Bukan maksudku berbagi nasib
Nasib adalah kesunyian masing-masing

_CA_ 

Selasa, 27 November 2012

rapuh


Pada mulanya hanyalah sepasang hati, suatu malam ditumbuhi sayap, 
Mengepak diantara  kerdap bintang dan bias gelap
Lalu mereka menamainya rindu, tajamnya menerabas dada beku
Tapi sayap tak menemukan apa-apa, hanya kunang-kunang luka yang tersesat


Pada mulanya adalah senja, pantai yang memberinya janji
Lokan,  pasir batu dan ombak berkecipak
Maka tabahlah dia mengembara, walau tiada lagi cahaya dan sayap
Diingat-ingatnya kembali sebuah peta, sebuah nama di pantai yang sama,
Ketika cinta pamit menukik ke liang lahat


pijar



Ternyata kunang-kunang itu hanya memberi terang sekejap.
Tapi dia rela meranggaskan sayapnya. 
Sekejap dia mengudara,
membawa serta keheningan..

--6 mei 2011--


setelah menjadi kunang-kunang
dalam luka ia tetap saja berkedip
meski itu tak pernah cukup menjadi terang

setelah menjadi kunang-kunang
takdirnya adalah terbang
tiada lagi sesiapa tempat 
ia  mengadukan rasa sakit

Wisnu Pamungkas






Kamis, 22 November 2012


Bukankah indah sekali bila kita bisa menyimpan kerinduan kepada seseorang...
Bukankah kerinduan yang mendalam bisa menumbuhkan cnta kasih...
Kerinduan yang terjaga akan menggebu..
membuat jiwa ingin segera menjangkau nya, menatap dan saling merasa..
tanpa harus kita diam merayap, menatap yang terindu dibalik tabir, mencari tau seperti cicak..

Bukankah semakin asing sosoknya akan semakin menarik sukma..
tapi ternyata gelombang-gelombang halus teknologi itu telah melenyapkan essensi naluri kita.
jadi, siapakah robot sebenarnya..?

Kamis, 15 November 2012

Isyarat


Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh
yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar

Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan  

Rabu, 14 November 2012

terlambat

Aku terlambat. 
Ku kejar kehidupan, tetapi yang kudapat adalah kehidupan yang tak seperti yang ku kejar.
Kematian tak perlu ditakuti karena pasti akan tiba 
 namun tak banyak yang menyukainya dan lari menghindarinya.



Al-Hushain ibn al-Hammam

Rabu, 31 Oktober 2012

gugur daun


Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah.


Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar.

Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.

Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan 

pemahaman itu datang.

Tak masalah meski lewat kejadian sedih dan 

menyakitkan.



-- daun yang jatuh tak pernah membenci angin-- 

dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja

Tak melawan, mengikhlaskan semuanya

Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya

Biarkan angin merengkuhnya

membawa pergi entah kemana

tere lye


每一片掉落的叶子是对大地的眷恋- 
setiap daun yang gugur adalah karena 

kerinduannya pada bumi.

Sabtu, 27 Oktober 2012

keling . . King




Dalam serial drama korea pasta pernah dikkatakan bahwa  seorang asisten dapur yg tugasnya Cuma disuruh-suruh ambil ini-itu atau tukang bersih-bersih itu bagaikan jari kelingking.. walau kecil, kalau digigit dia juga akan teriak kesakitan..

Dalam serial kungfu China Pendekar Rajawali, ada adegan pendeta busuk (emang itu sebutannya) dari kuil chuencen berjanji untuk merahasiakan sesuatu dengan memotong jari kelingkingnya.

Seorang guru penasehat di tempat saya bekerja pernah bilang: setiap jari di tangan kita ini punya perumpamaan seperti pertumbuhan manusia.
Jari kelingking bagaikan usia 10 tahunan yang tidak mampu menanggung beban/masalah berat dan sepertinya tidak berfungsi, tapi kehadirannya membawa keceriaan dan kesempurnaan.
Jari manis bagaikan usia 20an tahun, kalo manusia umur segitu dikategorikan remaja, lagi seneng-senengnya berhias dan merasa cantik.
Jari tengah bagaikan usia 30an tahun biasanya usia yang dipenuhi impian dan idealisme sehingga manusia nya cenderung merasa paling benar dan paling tinggi.
Kalau jari telunjuk adalah usia 40an tahun, usia eksekutiv mapan jadi sikapnya agak bossy, perintah ini-itu, tunjuk sana-sini.
Nah, jari paling dalem nih jari jempol sering disebut ibu jari. Kenapa begitu ya? Perumpamaannya sih manusia umur 50an yang sudah sepatutnya bisa menerima kehadiran yang lain dan menghebatkan orang lain. Mampu bersikap bijak laksana seorang ibu.

Oke, back to topic, jari kelingking. Kalau difikir jari kelingking itu fungsinya apa sih? Tanpa jari kelingking sebenarnya tangan kita bisa megang sesuatu juga kan?

Saya akhirnya menemukan alasan pentingnya. Ternyata Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam ketika berwudhu membersihkan sela jari-jari kaki beliau dengan jari kelingking. Subhanallah.. bukankah tidak ada sesuatu yang tercipta dengan sia-sia. bener atau ga nya, baca artikel ini dulu:

Rasulullah menyuruh umatnya agar berhati-hati dalam membasuh kaki, karena kaki yang tidak sempurna cara membasuhnya akan terkena ancaman neraka, sebagaimana beliau mengistilahkannya dengan tumit-tumit neraka. Beliau memerintahkan agar membasuh kaki sampai kena mata kaki bahkan beliau mencontohkan sampai membasahi betisnya. Beliau mendahulukan kaki kanan dibasuh hingga tiga kali kemudian kaki kiri juga demikian. Saat membasuh kaki Rasulullah menggosok-gosokan jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki. (HSR. Bukhari; Fathul Baari, I/232 dan Muslim, I/149, 3/128)
Tapi ..
pendapat menyela-nyela jari kaki dengan jari kelingking tidak ada keterangan di dalam hadits. Ini hanyalah pendapat dari Imam Ghazali karena ia mengqiyaskannya dengan istinja’.     

Perlu diingat ketika mencuci kaki disunnahkan untuk menyela jari-jari kaki dan juga jari-jari tangan (Taudihul Ahkam 1/175), sebagaimana hadits :


عَنْ لَقِيْط بْن صَبْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ :
أَسْبِغِ الْوُضُوْءَ، وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ، وَبَالِغْ فِيْ الإِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِمًا

Dari Laqith bin Sobroh berkata : Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :"Sempurnahkanlah wudlu dan sela-selalah jari-jari dan bersungguh-sungguhlah ketika beristinsyaq kecuali engkau sedang berpuasa" (Hadits shohih, dishohihkan oleh Ibnu Khuzaimah).

Adapun menyela jari-jari kaki dengan jari tangan yang kelingking, maka ini hanyalah istihsan dari para ulama dan tidak bisa dikatakan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berkata Ibnul Qoyyim dalam zadul ma'ad :"…Dalam (kitab) sunan dari Mustaurid bin Syadad berkata : "Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudlu dan dia menggosok jari-jari kakinya dengan jari tangan kelingkingnya" Kalau riwayat ini benar  [1]¨) maka sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya melakukannya sekali-kali. Oleh karena itu sifat seperti tidak diriwayatkan oleh para sahabat yang memperhatikan wudlu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti Utsman, Abdullah bin Zaid dan selain keduanya. Lagipula dalam riwayat tersebut ada Abdullah bin Lahiah." (Syarhul Mumti' 1/143).
  lebih lengkap, klik http://firanda.com/index.php/artikel/fiqh/86-tata-cara-wudhu-sesuai-tuntunan-nabi-seri-1

Anyway, tetep aja kalo kita suit, jari kelingking menang dari jempol.. 

Kamis, 25 Oktober 2012

kepada pemeluk teguh


Tuhanku...
dalam termangu
aku masih menyebut nama Mu..

biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

caya Mu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku..
aku hilang bentuk
. . remuk . .

Tuhanku..
aku mengembara di negeri asing

Tuhanku..
di pintu Mu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling..

13 November 1943 - Chairil Anwar 



Minggu, 26 Agustus 2012

Perahu Kertas


surat Kugy untuk Keenan ...



Gue selalu berusaha ngejar dunia lo. Tapi lo bukan cuma lari, lo tuh terbang. Dan lo suka lupa, gue masih di Bumi. Kaki gue masih di tanah. Gimana kita terus jalan kalo tempat kita berpijak aja beda.”
(Ojos: Tiga Kata Saja _ 147)


Bagaimana hampa bisa menyakitkan? Hampa harusnya berarti tidak ada apa-apa. Tidak ada apa-apa harusnya berarti tidak ada masalah. Termasuk rasa sakit.”
(Keenan: Hampa Yang Menyakitkan _ 182)

Sepertinya langit ini kosong. Tapi, kita tahu, langit tidak pernah kosong. Ada banyak bintang. Bahkan tidak terhingga banyaknya. Langit ini Cuma tertutup awan. Jika kita bisa menyibak awan-awan itu, kita akan menemukan banyak sekali bintang. Dan dari sekian banyak bintang, akan ada satu yang berjodoh dengan kita.”
(Luhde: Menangkap Bintang _ 206)
Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar hitam yang kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap ada disana. Bumi hanya sedang berputar.”
(Luhde: Bumi pun Berputar _ 260)

Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu. Nggak akan jadi kenyataan.”
(Luhde: Hadiah dari Hati _ 221)


And my bitter pill to swallow is the silence that I keep, that poisons me. I can’t swim free, the river is too deep. I am no worse in love with your ghost, in love with your ghost..”  226


Selasa, 07 Agustus 2012

momentum semu


Sambil menunggu, izinkan aku berkelakar mengenai kamu dan sayap. Kamu terobsesi dengan segala makhluk bersayap.  Aku ingin percaya kamu cukup cerdas untuk tidak mencoba terbang kemari. Kalaupun itu bisa terjadi, aku khawatir kamu mati lemas di jalan lalu jatuh ke laut. Dimakan hiu. Dan jadilah kalian hibrida yang luar biasa. Manusia bersayap di dalam perut makhluk bersirip berinsang.

Kamu membuatku percaya ada poin tambahan jika memperlakukan hidup seperti arena balap lari. Namun imanku pada arena itu luruh dalam satu malam karena kegagalanmu mencapai garis finish. Lihatlah detik itu, jarum jam itu, momentum yang tak lagi berarti di detik pertama kamu gagal mengucapkan apa yang harusnya kamu ucapkan.

Aku tidak tahu kemalangan jenis apa yang menimpa kamu, tapi aku ingin percaya ada insiden yang cukup dahsyat di dunia serba seluler ini hingga kamu tidak bisa menghubungiku. Mungkin matahari lupa ingatan lalu keasyikan terbenam atau terlambat terbit? Bahkan kiamat pun hanya bicara tentang arah yang terbalik, bukan perubahan jadwal.

Satu waktu nanti, saat kamu berhenti percaya manusia bisa punya sayap selain lempeng besi yang didorong mesin jet, saat kamu berhenti percaya hidup lebih bermakna bila ada wasit menyalakan aba-aba “1,2,3”, kamu boleh terus percaya bahwa kemarin... besok... lusa... dan hari-hari sesudah itu... aku masih disini. Menunggu kamu mengucapkan apa yang harusnya kamu ucapkan.

... tengah malamnya lewat sudah...
Tiada kejutan tersisa...
Aku terlunta, tanpa sarana,,
Saluran tuk ku bicara..

Mundurlah, wahai waktu ...
Ada selamat ulang tahun
Yang tertahan tuk kuucapkan
Yang harusnya tiba tepat waktunya
Dan rasa cinta yang slalu membara
Untuk dia yang terjaga menantiku...



Minggu, 15 Juli 2012

Blind Test


30
tahun usianya ketika itu; dan John Sculley menjadi CEO termuda dalam sejarah Pepsi Corporation. Strateginya membuat pasar Coke andalan Coca Cola goyah, bahkan berantakan. ‘Pepsi Challenge’ bergema di seantero jagat. Angka penjualannya merangkak nik dan merangsek sang pemimpin pasar. Blind test untuk membandingkan rasa di berbagai tempat menegaskan keunggulan Pepsi. Dan John Sculley, sang nakhoda, digelari ‘the best and the brightest man in the industry’. Pendeknya, Sculley sedang berada di puncak kejayaannya bersama Pepsi.
                Dalam kondisi seperti itu, tentu ia hanya tersenyum ketika Steve Jobs, CEO Apple Inc., berkata padanya, “Maukah Anda bergabung dengan Apple?” pertanyaan nekat! Sculley sedang di puncak kejayaannya bersama Pepsi sedangkan Apple –dengan aset maupun omset yang jauh lebih kecil daripada Pepsi ketika itu- baru saja dirundung masalah keuangan hingga nyaris bangkrut.
                Umumnya orang yang disodori tawaran gila ini tentunya akan berkata, “Memangnya, berapa Anda berani bayar saya?” Atau, “Posisi apa yang Anda tawarkan pada saya, yang lebih dari apa yang saya nikmati sekarang?” Dan Steve Jobs sudah siap menjawab pertanyaan macam itu jika ia keluar dari mulut Sculley. Kalimat jawaban itu membuat Sculley tersentak. “Anda mau jualan air gula seumur hidup, atau –kalau Anda mau- mengubah dunia?!!”

               
 John Sculley, sang brilian, tertohok ulu hati kebanggaannya. Ia terpanah tepat di ruang yang paling menggairahkan baginya: tantangan. Steve Jobs’ Challenge ternyata dahsyat. Lebih dahsyat dari Pepsi Challenge yang digulirkannya. Dan materi; uang, gaji, posisi, takluk di sini. Passion John Sculley bukan pada itu semua. Tapi tantangan. Dan mengubah dunia adalah tantangan terbesar yang ditawarkan padanya. Setelah sejenak mempelajari Apple Inc. dan Steve Jobs, ia percaya bahwa komputer dan teknologi informasi memang akan mengubah dunia. Ia pindah ke Apple.



===================================oOo===============================

Kita semua memiliki kemampuan yang mengagumkan untuk merenda mimpi, merajut cita-cita, dan menyusun rencana. Namun semua kemampuan itu tidak pernah lebih kuat daripada kemampuan kita untuk menunda. Maka setelah visi, kita memang seharusnya bergairah. Pertanyaan selanjutnya, pada apakah kita bergairah? Mari kita mengukurnya dengan sederhana. Pada satu bidang saja.




Jumat, 15 Juni 2012

..flightless..

Sayap ini tidak pernah patah
Sayap ini hanya lelah ..
Sayap ini akan terbang kembali menuju mega putih ....
Menghirup kembali semangat yang terasa mati
....

Hembusan angin hanya rintangan kecil
Hempasan badai hanya halangan tak berarti
Karena kekuatan itu masih ada,dan tetap ada ...
Tersembunyi menanti untuk ditemukan ...

Mengepakkan sayap melaju melewati batas ragu ....
Terdiam mengangkasa untuk memahami ...
Malayang untuk mengerti
...
Gapai tujuan yang masih terhadang .....

Janji yang terucap,..
Waktu yang telah terlewat,....
Merpati akan selalu ingat...

Jumat, 30 Maret 2012

Anugerah

Jika aku jatuh cinta, sandarkan cintaku pada taqwa
Agar aku merasa bahwa Engkau tiada terdua!
Jika rindu merasuki jiwa, penuhi lah hatiku dengan rindu surga
Agar aku merasa bahwa hidup di dunia takkan lama!
Jika hati tak lagi bersinar, buatlah aku menangis
Agar aku bisa muhasabah, jika dunia membuat aku terlena!
Bimbing lah aku, agar aku tersadar
Bahwa dunia tak seindah pandangan mata!

Ya Rabbi, aku lemah tak berdaya bagaikan mayat
Tak lagi memiliki ruh dalam jiwa
Tetapi Kau datang secara tiba-tiba
mewarnai hatiku dengan hidayah dan anugerah
Walaupun hamba bergelimang dosa sepenuh jagat!
Kau tetap Sang Maha Penerima Taubat!